Sukabumi – Upaya memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat lokal terus digalakkan Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Salah satunya terlihat saat Wakil Bupati Sukabumi menghadiri Pasamoan Agung, sebuah forum pertemuan masyarakat yang mengangkat tema menabung sebagai kunci memperkuat ekonomi daerah.
Acara yang berlangsung pada akhir pekan ini dihadiri oleh ratusan warga, tokoh masyarakat, perwakilan lembaga keuangan, serta pelaku UMKM. Kehadiran Wakil Bupati menegaskan pentingnya kesadaran finansial masyarakat dalam mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Menabung sebagai Gerakan Bersama
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan bahwa menabung bukan sekadar menyimpan uang, melainkan langkah strategis untuk menciptakan pondasi ekonomi yang kuat di tingkat keluarga maupun daerah.
“Dengan menabung, masyarakat memiliki cadangan dana untuk kebutuhan mendesak sekaligus modal usaha. Jika dilakukan secara kolektif, gerakan ini akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya.
Pasamoan Agung kali ini juga menjadi momentum untuk mengedukasi masyarakat tentang berbagai instrumen tabungan, mulai dari tabungan konvensional di bank, koperasi simpan pinjam, hingga tabungan emas dan digital.
Peran Pemerintah Daerah dan Lembaga Keuangan
Pemerintah Kabupaten Sukabumi bekerja sama dengan sejumlah bank daerah, koperasi, dan lembaga keuangan mikro untuk menghadirkan produk tabungan yang mudah diakses oleh masyarakat. Program ini diharapkan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelaku usaha kecil yang selama ini sulit mengakses layanan keuangan formal.
Selain itu, pemerintah daerah mendorong masyarakat untuk mengalihkan pola konsumtif menjadi produktif. Salah satunya melalui tabungan yang nantinya dapat dimanfaatkan sebagai modal untuk usaha kecil dan menengah (UMKM).
Respon Masyarakat dan Tokoh Lokal
Antusiasme masyarakat terhadap Pasamoan Agung terlihat dari tingginya jumlah peserta yang hadir. Banyak warga mengaku mendapatkan wawasan baru tentang pentingnya perencanaan keuangan.
Seorang tokoh masyarakat menambahkan bahwa kebiasaan menabung sebenarnya sudah menjadi bagian dari budaya lokal, namun perlu diperkuat kembali dengan sistem yang lebih modern. “Dengan adanya program ini, kami yakin masyarakat bisa lebih mandiri secara finansial,” ujarnya.
Dampak bagi Ekonomi Daerah
Gerakan menabung yang digagas melalui Pasamoan Agung diharapkan mampu memberikan beberapa dampak positif, di antaranya:
- Meningkatkan literasi keuangan masyarakat.
- Mengurangi ketergantungan pada utang konsumtif.
- Mendorong tumbuhnya investasi lokal.
- Menyediakan modal usaha bagi UMKM.
- Menciptakan perputaran ekonomi yang sehat di Sukabumi.
Wakil Bupati menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung kegiatan serupa agar gerakan menabung menjadi gaya hidup masyarakat Sukabumi.
Kesimpulan
Kehadiran Wakil Bupati Sukabumi dalam Pasamoan Agung menjadi simbol dukungan pemerintah terhadap gerakan menabung masyarakat sebagai upaya memperkuat fondasi ekonomi daerah. Dengan keterlibatan aktif masyarakat, tokoh lokal, dan lembaga keuangan, diharapkan Sukabumi mampu membangun ekonomi yang tangguh, mandiri, dan berkelanjutan.
Gerakan ini bukan hanya soal menyimpan uang, tetapi juga bagian dari strategi besar untuk menciptakan masa depan ekonomi yang lebih sejahtera bagi seluruh masyarakat Sukabumi.