Sukabumi – Kabupaten Sukabumi kini resmi memiliki pemimpin baru untuk periode 2025–2030 setelah Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi dilantik secara khidmat oleh Gubernur Jawa Barat di Gedung Sate, Bandung. Momentum ini menjadi awal baru dalam perjalanan pembangunan daerah terbesar kedua di Jawa Barat tersebut.
Pelantikan dan Prosesi Resmi
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi periode 2025–2030 dihadiri oleh berbagai pejabat penting, mulai dari jajaran Forkopimda Jawa Barat, anggota DPRD Sukabumi, tokoh masyarakat, hingga perwakilan organisasi kemasyarakatan.
Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Barat menekankan pentingnya kepemimpinan yang solid, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik. Ia juga mengingatkan agar pasangan kepala daerah ini mampu merangkul semua lapisan masyarakat demi tercapainya visi pembangunan yang berkelanjutan.
Visi dan Misi Kepemimpinan Baru
Bupati Sukabumi periode 2025–2030 menegaskan komitmennya untuk membawa Sukabumi menuju daerah yang lebih maju, berdaya saing, dan sejahtera. Beberapa poin utama visi dan misi yang disampaikan antara lain:
- Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan melalui layanan yang lebih merata hingga ke pelosok desa.
- Mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan fokus pada sektor pertanian, perikanan, pariwisata, dan UMKM.
- Penguatan infrastruktur dasar, khususnya jalan desa, jembatan, serta akses internet di wilayah terpencil.
- Pengelolaan lingkungan berkelanjutan, mengingat Sukabumi memiliki kawasan hutan dan pantai yang luas serta rawan bencana.
- Meningkatkan pelayanan publik berbasis digital untuk mendukung transparansi dan efisiensi birokrasi.
Tantangan Pembangunan Sukabumi
Meski memiliki potensi besar, Sukabumi masih menghadapi sejumlah tantangan. Aksesibilitas wilayah yang luas dan beragam menjadi pekerjaan rumah tersendiri. Selain itu, masih adanya angka kemiskinan, keterbatasan lapangan pekerjaan, serta kerentanan terhadap bencana alam seperti banjir dan longsor membutuhkan perhatian khusus.
Bupati dan Wakil Bupati baru dituntut untuk menyusun strategi pembangunan inklusif yang mampu mengurangi kesenjangan antara wilayah perkotaan dan pedesaan di Sukabumi.
Harapan Masyarakat
Masyarakat Sukabumi menyambut antusias hadirnya kepemimpinan baru. Banyak warga berharap agar program kerja Bupati dan Wakil Bupati dapat menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, seperti akses kesehatan yang mudah, pendidikan berkualitas, serta jalan yang layak.
Pelaku UMKM dan komunitas wisata lokal juga menaruh harapan besar, mengingat Sukabumi memiliki destinasi wisata unggulan seperti Geopark Ciletuh, pantai selatan, serta kawasan pegunungan yang bisa menjadi motor penggerak ekonomi.
Kesimpulan
Dengan resmi dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi periode 2025–2030, masyarakat menaruh harapan besar terhadap keberhasilan mereka dalam membawa Sukabumi ke arah yang lebih baik. Tantangan besar menanti, namun dengan sinergi pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, visi pembangunan daerah yang maju dan sejahtera bukanlah hal yang mustahil.
Lima tahun ke depan akan menjadi momentum penting untuk membuktikan komitmen kepemimpinan baru dalam menjadikan Sukabumi sebagai daerah yang tumbuh, berdaya saing, dan memberikan kesejahteraan nyata bagi masyarakatnya.